Turnover Karyawan Tinggi Adalah

Turnover Karyawan Tinggi Adalah

Solusi Mengatasi Turnover yang Tinggi

Jangan khawatir, berita baiknya adalah permasalahan tentang employee turnover sangat bisa untuk diatasi. Seringkali, solusinya dimulai dengan manajer departemen. Berikut beberapa cara yang bisa digunakan oleh tim HR untuk mengatasi permasalahan employee turnover:

Jika terjadi permasalahan employee turnover, perusahaan wajib memberi perhatian khusus dan segera mengatasinya sebelum berlarut dan nantinya merugikan perusahaan tersebut. Laju employee turnover yang tinggi memberikan berbagai permasalahan perusahaan yang bisa berdampak fatal bagi perusahaan.

Analisa permasalahan secara mendetail dan menyeluruh bisa menyelamatkan perusahaan dari permasalahan employee turnover ini. HR dan manajer mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan permasalahan employee turnover ini. Keberadaan teknologi dapat dimanfaatkan untuk kelancaran proses mengatasi maupun mencegah laju employee turnover yang tinggi. Worxspace hadir sebagai smart personalia tool yang dapat membantu HR dan manajer dalam mengatasi masalah employee turnover. Pelajari selengkapnya di https://worxspace.id/

Turnover karyawan yang tinggi harus diwaspadai, yuk kenali penyebabnya. Perputaran karyawan atau turnover adalah hal yang wajar terjadi di lingkungan kerja. Meski demikian, Anda juga harus memperhatikan seberapa cepat perputarannya. Jika terlalu sering terjadi karyawan mengundurkan diri maka pihak perusahaan juga harus mengevaluasi diri.

Melalui artikel ini, ALC Leadership Management akan mengulas tentang turnover karyawan. Anda bisa menyimak apa saja penyebab tingginya turnover karyawan dan bagaimana mengukurnya.

Menawarkan Pelatihan dan Pengembangan Karier

Program leadership development dan pelatihan keterampilan dapat membuat karyawan merasa dihargai dan membantu mereka melihat jalur karier jangka panjang dalam perusahaan. Menyediakan peluang peningkatan kompetensi ini tidak hanya meningkatkan loyalitas, tetapi juga kemampuan mereka dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing.

Mengenal Pengertian Turnover dan Penyebabnya dalam Aktivitas Bisnis

Istilah turnover merupakan perputaran atau keluar masuknya karyawan yang lazim terjadi dalam organisasi atau perusahaan. Perputaran ini dapat dilihat tingkatannya apakah tepat atau cenderung menghambat kinerja perusahaan di masa kini atau mendatang. Tingkat efektivitas perputaran dapat dilihat berdasarkan jumlah tenaga kerja yang berhenti bekerja dalam periode waktu yang ditentukan.

Dilansir dari Matriano, turnover intention karyawan dalam suatu perusahaan terbagi dalam dua jenis, fungsional dan disfungsional. Jenis fungsional merupakan karyawan berkinerja rendah meninggalkan perusahaan secara sukarela, dan ini tergolong menguntungkan perusahaan. Kemudian jenis disfungsional adalah ketika karyawan berkinerja tinggi keluar dari perusahaan atas permintaannya sendiri, dalam hal ini terjadinya voluntary turnover merupakan kerugian bagi perusahaan.

Turnover disfungsional menjadi perhatian terbesar bagi manajemen karena dampak negatifnya terhadap kinerja umum perusahaan. Ada dua jenis turnover disfungsional, yaitu yang dapat dihindari serta yang tidak dapat dihindari. Perputaran/turnover yang dapat dihindari disebabkan oleh kompensasi yang rendah, ketidakcocokan pekerjaan, lingkungan kerja yang buruk, dan demotivasi.

Di sisi lain, turnover yang tidak dapat dihindari disebabkan oleh migrasi keluarga, penyakit serius, kematian, dan masalah pribadi lainnya. Perputaran yang dapat dihindari dapat dikendalikan dan organisasi perlu menerapkan strategi retensi untuk mengurangi perputaran karyawan dalam organisasi.

Budaya Perusahaan yang Tidak Sehat

Apakah Anda mau bekerja di tempat yang membuat mental dan fisik sakit? Tentu saja tidak. Lingkungan kerja yang penuh konflik, kurangnya kerjasama tim, atau budaya yang tidak inklusif dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman dan tidak termotivasi untuk tetap tinggal.

Penyebab Turnover Karyawan Tinggi dan Cara Mengatasinya

Perputaran karyawan yang terlalu cepat akan merugikan perusahaan. Untuk itu Anda perlu mengetahui sejak awal apa penyebab utama karyawan memilih meninggalkan perusahaan.

Berikut penyebab turnover karyawan dan cara mengatasinya:

Apa Itu Turnover Karyawan?

Turnover karyawan adalah pergantian tenaga kerja dalam sebuah organisasi, yang terjadi ketika karyawan meninggalkan perusahaan secara sukarela (resign) atau tidak sukarela (diberhentikan). Turnover artinya perputaran atau pergantian tenaga kerja, dan dalam konteks perusahaan, ini dapat diukur melalui sebuah rumus turnover karyawan.

Employee turnover bisa menjadi indikator penting bagi organisasi. Turnover perusahaan adalah persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam periode tertentu, biasanya dihitung setiap tahun. Turnover tinggi artinya perusahaan mengalami banyak kehilangan sumber daya manusia (SDM), yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal.

Tawarkan Gaji dan Benefit yang Kompetitif

Menurut Kappel, saat menentukan kompensasi untuk karyawan Anda, ada baiknya melakukan riset pasar tentang gaji dan benefit. Cari tahu apa yang kompetitor Anda berikan kepada karyawan mereka. Teliti juga kisaran gaji yang kompetitif berdasarkan pekerjaan serupa di daerah/regional Anda.

Misalnya, jika Anda mencari seorang project manager di Bandung, Anda harus mempertimbangkan benefit oleh perusahaan lain di Bandung kepada project manager mereka. Selain itu, perusahaan Anda perlu mempelajari fasilitas lain yang ditawarkan kompetitor dan bisnis lain di daerah Anda.

Dampak Turnover bagi Perusahaan

Turnover perusahaan adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi dalam periode tertentu. Tingkat turnover yang tinggi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek perusahaan, mulai dari biaya rekrutmen hingga produktivitas. Berikut rincian dampak turnover bagi perusahaan:

Turnover karyawan adalah tantangan yang sering dihadapi oleh setiap perusahaan. Tingkat turnover yang tinggi dapat memberikan sinyal adanya masalah mendasar di dalam organisasi, seperti kompensasi yang tidak memadai, budaya kerja yang buruk, atau beban kerja yang berlebihan.

Namun, dengan menerapkan solusi strategis yang berfokus pada kesejahteraan karyawan, pengembangan karier, dan hubungan yang solid antara karyawan dan manajemen, perusahaan dapat mengatasi turnover karyawan yang tinggi dan menciptakan ekosistem yang lebih stabil.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang employee turnover, organisasi bisa mengurangi kehilangan tenaga kerja, mempertahankan talenta berkualitas, dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan kerja.

Buka dari QuBisa App, banyak penawaran menarik!

Penurunan Produktivitas

Karyawan baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan peran dan tanggung jawab mereka. Selama periode adaptasi ini, produktivitas mereka mungkin menurun, yang dapat mengganggu kinerja keseluruhan tim atau departemen.

Cara Mengatasi Turnover Karyawan yang Tinggi

Dengan solusi dan strategi yang konkret, berikut adalah beberapa cara mengatasi turnover karyawan yang tinggi dalam perusahaan: